Gus Yasin Ingatkan: Kecepatan Anak Zaman Now Harus Dibarengi Bimbingan Guru

- Reporter

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Peran guru dihadapkan pada perubahan yang berlangsung dengan cepat. Bukan saja dalam tata cara pendidikan, namun juga berhadapan dengan siswa yang kini telah menguasai teknologi.

“Masih banyak guru yang konvensional, sedangkan anak didiknya sudah berubah seiring perkembangan teknologi. Guru dituntut untuk berlari, melakukan update dan penyesuaian,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025,di Museum Ranggawarsita Semarang, Rabu, 10 Desember 2025.

Disampaikan, melalui teknologi, banyak hal yang dapat dilakukan serba cepat. Jika ada tugas, bisa tanya kepada AI atau Chat GPT. Guru pun dituntut untuk memberikan pendampingan sehingga teknologi dapat berfungsi sesuai tujuannya.

Baca Juga :  Taj Yasin: Lingkungan Pesantren Harus Jadi Ruang Aman untuk Semua Santri

Pesan lain yang disampaikan Gus Yasin, sapaan akrabya, adalah pentingnya pendidikan moral. Pendidikan sangat penting bukan hanya berlangsung dalam ruang kelas. Namun juga sendi kehidupan.

“Dalam Bahasa Jawa Guru berarti digugu dan ditiru. Anak-anak sekarang, kecepatan akalnya luar biasa. Namun demikian, jika tidak kita arahkan, kecepatan yang luar biasa juga akan ada mudharatnya, bahayanya,” lanjutnya.

Peringatan 80 tahun Hari Guru, lanjutnya, menunjukkan usia yang sangat matang. Selama itu pula guru telah melalui berbagai masalah yang dilalui dengan beragam perubahan.

Menghadapi penyesuaian dan update tersebut, lanjutnya, guru harus terus belajar. Bukan hanya siswa yang belajar, namun guru juga tidak boleh berhenti untuk belajar.

Baca Juga :  Pesantren Obah: Gubernur Jateng dan UNDIP Dorong Santri Raih Beasiswa Global

“Belajar tidak mengenal usia, dari bayi sampai liang lahat. Jadi belajar tidak pernah selesai,” pesannya, di depan ratusan guru dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Gus Yasin menegaskan, Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan apresiasi yang tinggi kepada dunia pendidikan. Oleh karenanya, guru layak mendapatkan penghormatan.

“Kita bisa mencapai sesuatu itu pasti ada gurunya, ada pendidikannya. Dan pendidikan akan menyesatkan apabila tanpa guru. Maka guru ini sangat penting,” tandasnya.

Oleh karenanya, Gus Yasin mengajak kepada masyarakat agar memberikan penghormatan Hari Guru Nasional bukan hanya pada tanggal tertetu. Namun, setiap hari bisa menjadi waktu untuk menghormati guru, dan menjadikannya Hari Guru.*

Berita Terkait

Gus Yasin Minta Pesantren Perkuat Perlindungan Anak dan Cegah Perundungan
Mahasiswa Aceh Ungkap Haru Atas Bantuan Gubernur Jateng
Gus Yasin Ajak Siswa SMK Tingkatkan Motivasi Belajar di Visit Kampus Undip
Perhatian Gubernur Jateng: Bantuan Kos, Logistik, dan Kemudahan Kuliah untuk Mahasiswa Aceh-Sumatera
Menghadapi Deretan Bencana, FISIP Undip Dorong Kesadaran Ekologis Baru
Nawal Yasin Dorong Pelajar Jadi Agen Perubahan dalam Pencegahan Bullying
Kabar Baik! Insentif Guru Non-ASN Jateng Berpeluang Akan Dilanjutkan di 2026
Peringati Hari Guru Nasional, PLN ULTG Salatiga Hadirkan Sinau Listrik di SDN 1 Sugihan

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:14 WIB

Gus Yasin Minta Pesantren Perkuat Perlindungan Anak dan Cegah Perundungan

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:11 WIB

Mahasiswa Aceh Ungkap Haru Atas Bantuan Gubernur Jateng

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:20 WIB

Gus Yasin Ingatkan: Kecepatan Anak Zaman Now Harus Dibarengi Bimbingan Guru

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:19 WIB

Gus Yasin Ajak Siswa SMK Tingkatkan Motivasi Belajar di Visit Kampus Undip

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:21 WIB

Perhatian Gubernur Jateng: Bantuan Kos, Logistik, dan Kemudahan Kuliah untuk Mahasiswa Aceh-Sumatera

Berita Terbaru