Gus Yasin Minta Pesantren Perkuat Perlindungan Anak dan Cegah Perundungan

- Reporter

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengingatkan, bahwa isu mengenai perlindungan anak di lingkungan pendidikan, termasuk pondok pesantren, tidak bisa lagi dipandang sebagai persoalan sepele.

Ia menyebut, masih ditemukannya puluhan kasus kekerasan, terutama perundungan dan tekanan mental, dalam beberapa tahun terakhir, menjadi peringatan serius, agar pesantren memperkuat sistem pengasuhan yang aman, nyaman, dan ramah anak.

“Bentuk kekerasan itu tidak selalu fisik. Yang paling tinggi justru bullying dan tekanan mental. Ini menimbulkan ketidakpercayaan anak-anak didik kita untuk tumbuh dan menjadi pemimpin,” ujar Taj Yasin disela acara halaqah bertema Pesantren Aman, Nyaman, dan Ramah Anak yang digelar di Pondok Pesantren Girikesumo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Jumat, 12 Desember 2025.

Baca Juga :  Angka Partisipasi PAUD Jateng Tembus 53%, Lampaui Rata-Rata Nasional

Sejak 2019 hingga 2025, beber tokoh yang akrab disapa Gus Yasin ini, tercatat ada puluhan kasus kekerasan di lingkungan pesantren. Namun, angka tersebut belum sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya, karena banyak santri tidak berani menyampaikan persoalan tersebut ke pihak yang berwenang.

“Sering kali santri berasumsi, kalau mereka bicara, harus menjaga nama pesantren dan kiai, sehingga tidak berani menyampaikan,” katanya.

Menurut Taj Yasin, pondok pesantren sejatinya merupakan lembaga pendidikan yang bersifat inklusif. Karena itu, pesantren harus menjadi ruang aman bagi seluruh santri, termasuk mereka yang sedang menghadapi persoalan psikologis.

Ia juga menyoroti pentingnya penataan pembinaan dan pengawasan, terutama mengenai pola senioritas di pesantren. Penugasan santri senior sebagai pengurus merupakan bagian dari pendidikan, namun Yasin menandaskan, perlu pendampingan agar tidak berubah menjadi tekanan.

Baca Juga :  Nawal Yasin Dorong Pelajar Jadi Agen Perubahan dalam Pencegahan Bullying

“Pemberian ta’zir (hukuman) harus bersifat mendidik,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikam Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Fatkhurronji menegaskan, untuk mewujudkan pesantren ramah anak, membutuhkan sistem dan jejaring yang saling terhubung.

“Pesantren yang aman dan nyaman tidak cukup dilihat dari sisi fisik. Harus ada kenyamanan dalam proses pendidikan, dengan jejaring antara pengasuh, orang tua, santri, masyarakat, serta dukungan pemerintah,” terang Fatkhurronji.

Halaqah tersebut menjadi ruang penguatan komitmen para ustadz dan ustadzah, untuk menciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan ramah anak, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai keilmuan dan akhlakul karimah, sebagai ciri khas pesantren.*

Berita Terkait

Mahasiswa Aceh Ungkap Haru Atas Bantuan Gubernur Jateng
Gus Yasin Ingatkan: Kecepatan Anak Zaman Now Harus Dibarengi Bimbingan Guru
Gus Yasin Ajak Siswa SMK Tingkatkan Motivasi Belajar di Visit Kampus Undip
Perhatian Gubernur Jateng: Bantuan Kos, Logistik, dan Kemudahan Kuliah untuk Mahasiswa Aceh-Sumatera
Menghadapi Deretan Bencana, FISIP Undip Dorong Kesadaran Ekologis Baru
Nawal Yasin Dorong Pelajar Jadi Agen Perubahan dalam Pencegahan Bullying
Kabar Baik! Insentif Guru Non-ASN Jateng Berpeluang Akan Dilanjutkan di 2026
Peringati Hari Guru Nasional, PLN ULTG Salatiga Hadirkan Sinau Listrik di SDN 1 Sugihan

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:14 WIB

Gus Yasin Minta Pesantren Perkuat Perlindungan Anak dan Cegah Perundungan

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:11 WIB

Mahasiswa Aceh Ungkap Haru Atas Bantuan Gubernur Jateng

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:20 WIB

Gus Yasin Ingatkan: Kecepatan Anak Zaman Now Harus Dibarengi Bimbingan Guru

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:19 WIB

Gus Yasin Ajak Siswa SMK Tingkatkan Motivasi Belajar di Visit Kampus Undip

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:21 WIB

Perhatian Gubernur Jateng: Bantuan Kos, Logistik, dan Kemudahan Kuliah untuk Mahasiswa Aceh-Sumatera

Berita Terbaru